Senin, 10 Desember 2012

Penjelasan Dan Fungsi VGA Card

Apa sebenarnya video card atau yang biasa disebut kartu grafis? Apa fungsi video card dalam komputer Anda? Mungkin ini pertanyaan yang sudah kuno, tetapi kenyatannya masih sangat banyak pengguna yang tidak paham apalagi mampu mengenali kerusakan video card. Kartu grafis yang dikenal juga sebagai kartu video adalah bagian dari perangkat keras yang diinstal dalam komputer yang bertanggung jawab untuk rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan. Kartu Grafis ada sangat banyak varietas baik barangnya maupun harganya.
Pertimbangan membeli video card.

1. Pertimbangan pertama ketika membeli kartu grafis adalah memastikan bahwa ia mampu menampilkan resolusi monitor terbaik untuk komputer anda. Untuk Liquid Crystal Display (LCD) monitor ini berarti harus mendukung resolusi asli. Untuk monitor Cathode Ray Tube (CRT) tidak memiliki resolusi asli. Dalam hal ini, pastikan kartu grafis ini mampu mendukung resolusi tertinggi, walaupun pada monitor CRT akan sering digunakan pada resolusi yang lebih rendah.
2. Pertimbangan kedua adalah on-board memori. Kartu grafis harus bekerja sangat keras untuk membuat gambar ke layar. Tidak seperti file teks, gambar grafis adalah file yang jauh lebih besar terdiri dari jumlah besar data yang harus diproses oleh kartu grafis atau video. Kartu grafis yang lebih cepat memiliki chip memori sendiri untuk melakukan fungsi ini agar tidak mengambil pada random access memory sistem (RAM).

VGA
Ini tidak berarti bahwa kartu grafis dengan memori tersendiri akan memuaskan, tetapi banyak juga yang tergantung pada memori utama dari komputer dan mengambil sejumlah RAM utama. Sistem RAM yang lebih lebih simpel secara mekanik jika menggunakan onboard, tetapi untuk penggemar game dan multimedia, kartu grafis dengan memori tersendiri adalah pilihan yang lebih baik. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang ingin menonton, bekerja dengan atau mengedit film.
The graphics processing unit (GPU) adalah sebuah chip yang mirip dengan unit pengolahan komputer (CPU). GPU pada kartu grafis memproses data dalam garis sejajar disebut “pipelines” kartu grafis, semakin cepat ia dapat memproses data, semakin baik hasilnya. Beberapa komputer menggunakan kartu fitur dual GPU untuk performa tambahan. Faktor lain yang bermain dalam kinerja adalah termasuk kecepatan bus dan jenis memori on-board kartu grafis yang mendukung.
Karena kartu grafis bekerja keras, maka ia menghasilkan panas. Untuk alasan inilah video card biasanya menggunakan built-in fans. Fans bisa diam atau berisik, tergantung pada model kartu. Performa tinggi kartu video tanpa kipas juga tersedia. Kartu ini menggunakan aluminium pendingin untuk menarik panas dari GPU. Keuntungan dari kartu grafis tanpa kipas adalah kurang kebisingan; kerugiannya adalah membebani memori utama. Jika memori RAM komputer Anda adalah 1024MB dan Anda menggunakan VGA card onboard maka sejumlah sekian MB akan disharing dari RAM kepada VGA. Dengan demikian maka memori utama akan muncul hanya 960MB misalnya.
Memasang kartu grafis sangat mudah. Kartu ini memiliki interface yang dipasang ke port atau slot di dalam komputer pada motherboard. Motherboard yang lebih tua menawarkan Advanced Graphics Port (AGP) interface, sedangkan Motherboard yang lebih baru memiliki Peripheral Computer Interface Express (PCIe) interface. Sebuah kartu grafis PCIe tidak dapat diinstal ke slot AGP, dan visa-versa, jadi pastikan untuk mendapatkan kartu yang kompatibel dengan sistem Motherboard anda.
Port eksternal pada kartu grafis dapat memungkinkan sebuah monitor tambahan yang terpasang untuk game atau untuk menampilkan grafis lanjutan yang dapat tersebar di dua monitor. Kartu grafis mungkin juga memiliki “S-Video Out” port untuk mengirimkan sinyal ke sebuah televisi, atau High Definition Multimedia Interface (HDMI) port.
Harga VGA sangat bervariasi, para penggila game rata-rata menggunakan kartu grafis dalam kisaran harga 1-3 juta rupiah. Bagi seseorang yang menggunakan komputer untuk keperluan yang lebih umum, kartu grafis lebih murah sudah cukup untuk melakukan pekerjaan. Yang penting bisa menampilkan pekerjaan.

Fungsi VGA
Kalau dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk memproses segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari sistem operasi (Windows, Linux etc) untuk ditampilkan kembali ke layar monitor anda. Komponen ini juga menghubungkan antara komputer kita dengan monitor sehingga sinyal digital gambar bisa diubah menjadi sesuatu yang kita bisa lihat dan pahami. Memakai sebuah komputer yang tidak memiliki kartu VGA ini sama saja dengan memakai komputer dengan menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa hidup tanpa adanya kartu VGA ini. Bentuk komponen ini sederhana, hanya sebuah papan sirkuit dengan beberapa IC yang biasanya memiliki pendingin alumunium baik disertai kipas maupun tidak.
Banyak jenis yang ditawarkan di pasaran sekarang ini, tapi secara umum bisa kita kelompokkan menjadi dua bagian. Yang pertama kartu grafis onboard atau terintegrasi dan kartu grafis add-on atau tambahan.
Kartu grafis onboard merupakan solusi ekonomis yang efektif dan efisien (atau kalo bahasa baku bilang sangkil dan mangkus) bagi pengguna komputer, karena tidak perlu membeli atau menambahkan kartu grafis yang berharga cukup lumayan ke dalam CPU-nya, karena kartu grafisnya telah terintegrasi pada mainboard komputernya. Ada dua tipikal dalam dunia kartu grafis onboard, yaitu yang telah memiliki memori RAM yang tertanam pada mainboard (mainboard jenis ini jarang ditemui di pasaran karena harganya cenderung lebih mahal daripada mainboard yang berkartu grafis onboard biasa).
Yang kedua ialah kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM utama komputer, ini merupakan kebanyakkan dari mainboard berkartu grafis onboard yang beredar dipasaran dikarenakan harganya yang lebih murah dari jenis mainboard lainnya. Karena kartu grafis onboard jenis kedua ini mengambil memori dari RAM utama komputer maka biasanya ukuran RAM komputer kita akan berkurang sebanyak jumlah yang dipakai kartu grafis onboard tersebut. Jadi jangan heran kalo RAM di komputer kita tidak menunjukkan ukuran yang seharusnya, mungkin hanya dikarenakan terpakai sebagian sebagai memori bagi kartu grafis onboard komputermu.
Sedangkan kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan harus kita tambahkan pada komputer kita. Kartu grafis jenis ini umumnya mahal dan memiliki kinerja jauh lebih baik dibanding kartu grafis onboard kebanyakkan. Nah, untuk kamu yang tergila-gila dengan game 3 dimensi atau butuh kinerja kartu grafis yang handal seperti penggunaan program video editing atau program 3 dimensi, jangan salah pilih pastikan ketika kamu membeli komputer lengkapi dengan kartu grafis add-on bukan hanya sekadar yang onboard saja.
Jangan lupa kinerja kartu grafis juga ditentukan dengan besar memori dan kecepatan kartu grafis tersebut. Umumnya orang akan lebih memperhatikan besarnya memori kartu grafis saja, karena biasanya semakin besar memorinya maka kecepatannya pun semakin tinggi. Untuk kartu grafis onboard kita bisa dengan mudah merubah ukuran memori kartu grafis ini dari setting pada CMOS (BIOS), tapi ingat bahwa yang dipakai ialah RAM utama komputer kamu loh. Sedangkan untuk kartu grafis add-on kita hanya bisa mengubah ukurannya dengan menggantinya dengan yang baru, pastinya dengan harga yang lumayan, suatu yang wajar untuk mendapatkan hasil yang lebih baik khan.
Ada dua perusahaan besar yang selalu bersaing dan mengklaim bahwa kartu grafis add-on buatannya lebih baik, perusahaan tersebut ialah nVidia dan ATI. Meskipun di pasaran kita bisa menemui banyak merek tapi bisa kita pastikan bahwa chip atau IC utamanya pasti buatan salah satu perusahaan besar tersebut.

1. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.
Seperti apa bentuk VGA card tersebut? Silakan amati gambar dibawah ini.

Bahan pertimbangan memilih VGA
• Resolusi Monitor
Jika monitor Anda resolusinya cuma 1024×768 pixel, agak percuma membeli kartu grafis kelas atas. kartu grafis kelas menengah seperti Radeon HD2600 atau GeForce 8600 sudah mencukupi
• DirectX 9 atau 10?
Meskipun game berbasis DirectX 10 masih jarang, tidak ada salahnya Anda mulai sekarang memilih kartu grafis yang mendukung DirectX 10.
• Bundel Game
Seringkali harga sebuah kartu grafis disebabkan banyaknya bundel game atau kelengkapan yang disertakan. Padahal, belum tentu Anda membutuhkannya. Jadi, teliti sebelum membeli.
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. Coba saja Anda turunkan spesifikasi salah satu dari 3 komponen ini, dijamin kerja komputer jadi menyebalkan. Nah, di sini akan membahas tentang pilihan kartu grafis (VGA) sesuai kebutuhan Anda.
Dari tahun ke tahun perkembangan kartu grafis sama serunya dengan prosesor. Perangnya pun mirip dengan prosesor dimana nVidia dengan produk GeForce berseteru dengan ATi (yang kini bersatu dengan AMD) dengan produk Radeon mereka. Sebagai konsumen tentu kita tak usah peduli dengan pertempuran ini, toh persaingan VGA menguntungkan juga karena konsumjen jadi punya banyak pilihan. Konsumen selalu untung? Tidak juga, cepatnya perkembangan teknologi hardware dan software kerap membuat konsumen berkeluh juga.
Meski terkesan sebagai korban, sebenarnya konsumen tak perlu harus keluar dana ekstra untuk terus-menerus upgrade kartu grafis. Lihat dulu kebutuhan Anda. Kalau PC hanya dipakai untuk mengerjakan aplikasi Office dan multimedia biasa maka rata-rata VGA sudah mencukupi. Begitu pun untuk gaming, tidak perlu harus memakai yang terbaru, yang penting sudah bisa menjalankan game dengan platform yang disyaratkan. Hal ini kami kecualikan untuk yang akan membeli PC baru, untuk kasus ini kami sangat sarankan Anda memakai VGA dengan chipset terbaru seperti Radeon HD2400/2600-2900 atau GeForce 8400-85/8600-8800. Alasannya, VGA dengan chip ini lebih kompatibel untuk sistem operasi Windows Vista dan menawarkan banyak feature baru untuk mendukung kinerja grafis 3D.
Menjelang akhir tahun bisa jadi saat yang cukup tepat untuk belanja komponen PC karena selain produk baru sudah banyak di pasaran, harganya pun sudah sangat terjangkau. Adanya pameran komputer yang kerap menggeber diskon juga menjadi momen pas untuk Anda mencari produk yang tepat. Pada rubrik ini kami sajikan pilihan kartu grafis yang tepat untuk kebutuhan Anda. Pilihan ini kami pisah menjadi 3 bagian: VGA kelas bawah (low-end), kelas menengah (mid-end), dan kelas atas (high-end). Tambahan informasi mengenai ketiga segmen ini dijelaskan pula agar Anda tak salah pilih untuk bisa membangun PC dengan sistem terbaik.
VGA Kelas Bawah
Biasanya VGA jenis ini hanya digunakan untuk menampilkan grafis standar yang lebih cocok untuk aplikasi office dan multimedia sehari-hari. Untuk game 3D juga tetap bisa namun jangan terlampau banyak berharap, biasanya displai akan memunculkan gerakan terpatah yang tidak nyaman jika tetap dipaksakan. Contoh game 3D yang amat TIDAK cocok memakai VGA jenis ini adalah Flight Simulator, Transformer, Oblivion, Stalker, atau Tomb Raider. Harga VGA low-end macam ini biasanyalebih disukai karena lebih ekonomis.
Contohnya antara lain :
Asus EAX1300 Pro/ 256MB DDR 128-bit
PowerColor X1050/ 128MB DDR 64-bit
Sapphire X1550/ 256MB DDR2 128-bit
GeCube HD2400Pro/ 256MB DDR2 64-bit
HIS HD2400/ 256MB DDR2 64-bit
Digital Alliance 8400GS/ 256MB DDR2 64-bit
E-VGA 7300LE/ 256MB DDR2 64-bit
Forsa 8500GT Premium/ 256MB DDR3 128-bit
Foxconn 7300GT 256MB/ DDR2 128-bit
Zotac 8500GT 256MB/ DDR2 128-bit
VGA Kelas Menengah
Kalau Anda terhimpit antara kebutuhan grafis yang cepat namun harus dengan harga yang terjangkau maka segmen ini sangat tepat. VGA kelas mid-end bisa digunakan untuk beragam keperluan mulai dari aplikasi pengolah grafis hingga game 3D. ATi hadir dengan jajaran X1600/1650 yang akan segera digantikan dengan HD2600Pro/XT yang telah mendukung DX10. nVidia juga menghadirkan GeForce 8600GT/GTS sebagai penerus chipset 7600 yang masih memakai DX9. Biasanya VGA kelas tengah ini dijual dalam kisaran US$ 100-250.
Contohnya antara lain :
Asus EAX1650XT 256MB DDR3 128-bit
MSI RX1600Pro 256MB DDR2 128-bit
Sapphire HD2600XT 256MB DDR4 128-bit
GeCube HD2600XT 256MB DDR3 128-bit
HIS HD2600XT 256MB DDR3 128-bit
Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit
Digital Alliance 8600GT Super 512MB DDR3 128-bit
Calibre 8600GT 512MB DDR3 128-bit
Gigabyte 8600GT 256MB DDR3 128-bit
XFX 7600GT Fatality 256MB DDR3 128-bit
VGA Kelas Atas
Cepat dan mahal! Seperti itulah gambaran singkat VGA kelas atas. Jangan heran bila melihat harga VGA jenis ini bisa setara dengan 1 buah paket PC. Ya, prosesor grafis yang sangat cepat harganya memang mahal namun dibayar dengan kinerja yang luar biasa. Antar muka memori VGA jenis ini mencapai 256 sampai 512-bit atau 2-4 kali lipat VGA low/mid-end. Hi-end jenis ini jelas sangat siap untuk urusan apapun juga meskipun itu termasuk pengolahan grafis yang berat seperti render 3D yang kompleks dan game seperti Spiderman 3 atau Call of Juarez.
Contohnya antara lain :
Asus EAH2900XT 512MB DDR3 512-bit
Gigabyte X1950XTX 512MB DDR4 256-bit
Sapphire X1950 Pro 256MB DDR3 256-bit
GeCube HD2900 Pro 512MB DDR3 512-bit
HIS HD2900XT 512MB DDR3 512-bit
Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit
Inno3D 8800GTX 768MB DDR3 384-bit
Sparkle 8800 Ultra 768MB DDR3 384-bit
WinFast 8800GTS 320MB DDR3 320-bit
Zotac 8800GTS 320MB DDR3 320-bit

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.
Seperti apa bentuk VGA card tersebut?

Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
VGA card yang terlihat diatas merupakan VGA tambahan, bukan on board (tidak menyatu dengan motherboard). Keuntungan VGA card non on board adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer.
Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg di”tancap”kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF).
Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa “kurang canggih”, masih bisa dipasang VGA card tambahan.

Dan perlu di ingat dan dicatat BILA ANDA MASIH BELAJAR COMP(sama halnya dengan saya) sewaktu anda install OS.jangan lupa instal driver vga card(bila compy anda sememang nya memakai vga card).. karena klo tidak terinstal jangan heran bila speed compy dan conection anda tak seperti dlu.
Sejarah dan Perkembangan Nvidia sebagai Produsen VGA CARD
________________________________________
Berdirinya nvidia pada tahun 1993 yang di gagas oleh beberapa pendirinya , antara lain adalah jen hsung huang ( CEO nvidia yang sekarang ) , Curtis Priem dan Chris malachowsky,

ide nama nvidia sebagai nama perusahaan digagas dari kombinasi antara huruf inisial n sebagai variabel dalam matematika – dan kata video berasal dari bahasa latin yang artinya melihat hingga akhirnya nama tersebut memiliki makna “pengalaman visual terbaik” Namun dalam publikasi dan dokumentasi perusahaan , nama nvidia lebih sering ditulis dalam huruf kapital NVIDIA
berikut sejarah produksi grafis nvidia dari tahun ke tahun :
1. NVIDIA NV1:
Dirilis pada pada zaman PC 486 atau sekitar tahun 1995, dan bukan merupakan kartu grafis murni, karena NV1 mempunyai integrated soundcard, jadi lebih bisa disebut sebagai kartu multimedia dari pada kartu grafis murni.
Walaupun sudah bisa memainkan game 3d namun pilihan game yang saat itu sangat sangat terbatas sehingga menjadikan kartu ini sedikit mubazir.

2 NVIDIA RIVA
lebih dikenal sebagai Riva 128 dirilis pada akhir 1997 , mempunyai 3,5 juta transistor dan berbeda dengan NV1 yang tidak mendukung direct 3D Riva 128 mendukung penuh direct3D 5 dan OpenGL API, selain itu kemampuan untuk menampilkan kualitas 2D sangat baik untuk saat itu.
3. NVIDIA RIVA TNT 1 & 2
RIVA merupakan kepanjangan dari Realtime interactive Video and Animation Accelarator dan TNT adalah singkatan dari Twin Texel, TNT pertama kali dirilis pada tahun pada akhir tahun 1998. TNT2 pada awal 1999, keduanya sebenrnya sangat mirip baik dari kecepatan dan fitur yang di tawarkan, namun TNT mempunyai sedikit perbedaan yaitu telah mendukung AGP4x, mendukung memory hingga 32MB, dan proses produksinya sudah 25PM. Persaingan kartu grafis ini adalah dengan 3DFX VooDoo 2 dan 3 , matroxG400 dan Ati rage 128 . TNT RIVA merupakan kartu grafis pertama yang 100% diciptakan oleh nvidia corporation

4. NVIDIA GEFORCE 256
Bagi nvidia kartu ini merupakan pembuka dari semua seri Geforce yang akan muncul selanjutnya, memiliki TMU ( Texture Map Unit ) untuk tiap 4 Pixel pipelines-nya menjadikan arsitektur kartu grafis ini 100% perbeda dengan seri RIVA TNT, CORE gpu kartu Grafis ini membawa kecepatan 120 MHZ dan pada seri2 selanjutnya geforce 256 yang membawa memory DDR.

5. NVIDIA GEFORCE 2 SERIES
Geforces 2 dirilis dengan dua varian yang berbeda, GTS dan dan MX. GTS merupakan kasta tertinggi untuk gerforce 2 dan MX merupakan versi value nya. Seiring berjalannya waktu MX justru mendominasi penjualan untuk kartu GE force2 mengingat banyak nya OEM yang menggunakan jartu grafis ini sebagai sebagai bundle untuk PC buatan mereka, tidak ada banyak perbedaan selain pengurangan kecepatan core dan memory, keduanya indentik sama. dan dengan sedikit perbedaan dan sedikit melakukan Overcloking pada GF2MX bisa menyamani GEforce GTS.
video card ini sangat bersejarah bagi saya , karena pertama kali nya memainkan PC games dengan menggunakan kartu ini, waktu itu memainkan The Sims 1

6.NVIDIA GEFORCE 3 SERIES
Geforce 3 merupakan salah satu kartu grais nvidia dengan masa hidup yang pendek, keluar pertama kali hanya versi standar saja, kemudian disusul dengan kemunculan dua carian Ti Ti200 dan Ti 500. Kartu ini menghadapi kendala yang sangat pelik ketika karena ketiganya bukanlah kelas value melainkan kelas enthusiast semua, dengan tidak menghadirkan kelas value, maka card ini pun sangat kalah bersaing dengan radeon versi 8500

SEJARAH PERKEMBANGAN 3D GRAPHICS
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
• NVIDIA GEFORCE 200 SERIES VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.

• ATI RADEON R520 VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.
• NVIDIA GEFORCE 9 SERIES VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
• NVIDIA GEFORCE 256 VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.
• NVIDIA GEFORCE SERIES 2 Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
• S3 ViRGE Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.

ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.

• NVIDIA NV3VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
NVIDIANV4 VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.
7. NVIDIA GEFORCE 4 SERIES
NVIDIA geforce 4 ini juga merupakan salah satu seri tersukses dari semua Geforce yang ada. Membawa dua varian untuk dua pangsa pasar yang berbeda menjadikan card ini mempunyai pilihan bagi jenis konsumen, kalangan enthusiast mendapatkan versi Ti dan kalangan yang mementingkan budget mendapatkan versi MX, seperti layaknya kartu sukses, Geforce 4 mempunyai jenis kartu yang cukup laris manis di pasaran, MX440 dan Ti 4200
8. NVIDIA GEFORCE FX series
Karena ingin terburu2 ingin menyaingi aTi radeon 9700 series, Nvidia kemudian menelurkan kartu grafis yang munkin umurnya paling pendek dalam sejarah nvidia, kini varian High-end dan konsumen tidak lagi berbagi atas versi Ti dan MX namun angka kedua dari 4digit yang ada menandakan pangsa pasarnya. Kegagalan seri ini adalah letak bus widht interface ( BIT ) yang masih menggunakan 128 – bit sedangkan ATI sudah beralih ke 256 BIT yang memungkinkan mengolah grafis dalam resolusi besar. hal ini lah yang membuat kartu ini gagal total bersaing dengan ati 9700, apalagi kalau di test pixel shadernya , akan sangat terlihat bahwa katru grafis ini memang bukan tandingan langsung radeon 9700 dari segi apapun juga.
7. GEORCE 6 SERIES
Terlahir dengan GPU code name NV40 , seakan ingin menjawab semua tantangan ATI kartu grafis ini memberikan semua yang bisa tidak bisa diberikan oleh seri FX. Pembenahan arsitektur mandasar, implementasi Vertex Shader 3.0 dan Pixel Shader 3.0 yang hanya bisa berjalan di directx 9.0c sudah terdapat dikartu grafis ati. akhirnya kalang kabut juga karena kartu ini benar – benar melebihi ekspektasi pihak nvidia dengan menghadirkan sejumlah power baru untuk menyaingi x800 milik ati,
inilah pukulan balik nvidia terhadap ati.

9. GEFORCE 7 SERIES
nvidia semakin di atas angin dengan menghadirkan Geforce seri 7, karena saat itu Ati belum bisa mengejar kinerja Nvidia saat mereka terkena pukulan telak oleh nvidia dengan seri 6.
sebagai flagship pertama nya 7800 kemudian ati merilis seri X1800XT dan lahir 7900 dari nvidia, dan disaingi oleh X1950XTX,

dan senjata pamungkas ketika itu, nvidia merilis 7950×2 yang membungkam semua kartu grafis yang dimiliki Ati… dan seri 7 ini merupakan salah satu seri tersukses dari nvidia karena tersedia dari kelas high end hingga value dan semua nya bekerja optimal.
10. GEFORCE 8 SERIES
Geforce 8 series merupakan seri paling fenomenal ketika itu, karena Nvidia membuat seri atas seperti 8800GTX dan 8800Ultra dengan harga yang selangit, hampir menyamai suzuki shogun saya ketika itu seri ini pun sangat berjaya karena ati dengan mengeluarkan seri 2xxx kurang sukses karena selalu bermasalah denga kompatibiltas driver. Nvidia 8000 series menjadi seri paling pamungkas dengan menghadirkan 8800GTX, 8800GTS, dan 8800Ultra, kartu grafis seri ini pun pertama kali nya seri nvidia menggunakan aplikasi DX10 untuk windows vista.

Sejarah Perkembangan
Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu “Prosesor”, “Memori Penyimpanan”, “Masukan” (Input), dan “Keluaran” (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann (Gambar 1.2, “Arsitektur Komputer von-Neumann”). Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna – menjadi programer yang sekali gus merangkap menjadi menjadi operator komputer – juga bekerja di dalam ruang komputer tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai “komputer pribadi” (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi; harus memesan/antri untuk mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan kompilasi Fortran, maka pengguna pertama kali akan me- loadkompilator Fortran, yang diikuti dengan ” load” program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya berbentuk cetakan (print-out). Timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut. Umpama, alokasi pesanan harus dilakukan dimuka. Jika pekerjaan rampung sebelum rencana semula, maka sistem komputer menjadi ” idle”/tidak tergunakan. Sebaliknya, jika perkerjaan rampung lebih lama dari rencana semula, para calon pengguna berikutnya harus menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang pengguna kompilator Fortran akan beruntung, jika pengguna sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol, maka pengguna Fortran harus me-” load”. Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok batch yang sama. Medium semula yaitu punch card diganti dengan tape.

Sejarah VGA 1980

   Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA.
VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM.
NYSE:IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.



Mesin-mesin dan produk IBM yangsukses, diantaranya adalah:

*
Mainframe
*
IBM PC
*
AS/400 dan RS/6000 (1980an)
*
Power PC CPU (1990an), bekerja sama dengan MOTOROLA sampai sekarang Freesca

Tokoh-tokoh penting dalam IBM:

*
Chairman dan CEO Sam Palmisano Pre
*
Frank Kem (IBM Asia Pacific)
*
Nick Donoftrio (SVP Technology)


Dua alat yang di perlukan untuk memanjakan mata para penggunanya yaitu dengan VGA yang lebih bertenaga dan dengan display yang lebih baik.
Dengan menggunakan VGA yang lebih bertenaga anda akan mendapatkan frame rite yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata.

VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor dan salah satu komponen komputer yang mutlak (harus ada).

VGA OB vs VGA add-on Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.

Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:

*
VGA OB sudah terintegrasi dengan mobonya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo (motherboard) dan VGA.
*
Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unit beberapa type/merk, bahkan lebih murah ketimbang mobo (motherboard) tanpa VGA.

Namun bukan berarti VGA OB tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:

*
VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa produsen mobo/motherboard sudah ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) .
*
Kinerja VGA OB relatif lebih rendah dibanding VGA add-on.
*
Mobo (motherboard) dengan VGA OB biasanya ukurannya lebih kecil beberapa centimeter (cm) dibanding mobo (motherboard) tanpa VGA.

PERKEMBANGAN & PENGEMBANGAN VGA.

Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.

VGA terdiri atas dua jenis

VGA onboard.

VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.

Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran tetap.

Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber-Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.

Perkembangan VGA bukan onboard (dengan kartu VGA).

Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.

Kartu VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:

DRAM (Dynamic RAM)

80 ns sampai 70 ns. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik seperrti 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.

EDO RAM

Berkecepatan 60 ns sampai 35 ns. EDO RAM banyak ditemukan pada kartu 64 bit. biasanya digunakan pada umumnya memiliki speed 60 MHz 60/40 ns.

VRAM (Video RAM)

Berkecepatan 20 ns sampai 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas.SGRAM (Synchronous Graphic RAM).

berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi.

RAMBUS

Penggunaan RAMBUS pada VGA card komputer masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game Nintendo, Sega, sejauh ini hanya kartu grafik produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang menggunakannya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates